Wednesday, February 2, 2011

Early Chocolate Present - Early Goodbye.
   - #somepeople quotes
Best part of relationship is when you can remember every single thing you've done with him, even if he had gone.
     -  my friend's quotes

#lirikHujan : Cerysh Matthews - Open Roads

I took a ride on your fingertips
Heaven high with the thrill of it
And in your eyes for a moment
It’s like we never said Goodbye
We took a walk for the hell of it
And we talked through the thick of it
And in your eyes for a moment
It’s like we never said Goodbye

But something went wrong
You never came home
And time takes so long
What are these tears we’re crying?

'Cos I remember the open roads
Met at the corner where no one goes
And no one mattered at all
And I remember the driving rain
Soaked to the skin these were perfect days
And I remember it all

’Friends’ is such a horrid word
I sit at home with the thing we learned
You didn’t phone
And in a different world
We’d have never said Goodbye

Where are we going with feeling alone?
We’ll never know
What are these tears we’re crying?

And I remember the open roads
Met at the corner where no one goes
And no one mattered at all
I remember the driving rain
Soaked to the skin these were perfect days
And I remember it all

And as for then and as for now
As for who and as for how
There’s just one thing I can’t forget
How beautiful
How beautiful you are


Hold onto dreams and to memories
They’re the only things that really exist
And in your eyes I remembered
That we never said
Never said goodbye

nb : Pertanyaan satu : Apa yang Hujan inget tentang Gerimis? 

Dan Tanggal Dua, Hujan Pun Bersedih

Hari itu Hujan main lagi, dimana besok gosipnya adalah Hari Raya Imlek, dimana waktunya Hujan untuk bermain-main lagi ke bumi, walaupun seharusnya sudah waktunya Musim Panas yang bertandang di tanah ini. 
Dan hari itu, Hujan sedih... Mungkin hari itu Hujan dan Gerimis terakhir bertemu, merangkum segala kenangan yang tercipta setelah kurang dari seratus hari, memandikan segenap kota kembang ini bersama, bergenggaman tangan, dan mendadak ingat : Hai Hujan, ini waktuya kita berpisah loh! Baik-baik ya kamu di sana.. *sang Gerimis pun tersenyum, sambil menatap langit dan bangku taman tempat mereka berpijak. 

Akhirnya waktunya Hujan dianter pulang oleh Gerimis - sakit yang tertanam dalam kedua ingatannya karena Hujan dan Gerimis tau banget, mereka harus berpisah, mereka harus ninggalin semua kenangan manis yang mereka udah ciptakan bersama. Saat bagaimana melihat sang kaleidoskop hujan bersama, gimana saat melihat pemandangan Bandung nan indah disertai siluet-siluet cahaya lampu yang temaram, tak lupa dengan segala pertanda dari Tuhan yang seolah berkata "Gerimis dan Hujan itu berjodoh loh!"

"Dan Gerimis, saya boleh memeluk kamu kan buat terakhir kalinya?"
Gerimis hanya mengangguk pelan, tak sedikitpun menatap Sang Hujan, karena ia tau pasti, bila ia menatap sang Hujan, hanya Hujan lah yang ia pikirkan, ingin memeluk balik dan ngga pernah dilepasin lagi. Tapi kenyataannya, Gerimis tak sanggup, dan hanya membiarkan Hujan untuk memeluknya erat, kolaborasi manis antara pelukan pahit (karena tahu di kemudian hari, Sang Hujan akan hilang dan berubah jadi awan), bersama tetesan air mata perlahan Hujan dan Gerimis.

"Kita ketemu di mimpi ya... Karena di mimpi, saya dan kamu bisa satu.."

.penceritahujan.030211.somedaysomewhere.